Selama bertahun-tahun, diagnosis RA (rheumatoid arthritis) telah didasarkan pada adanya sendi polyarthritis kecil dan besar simetris di tulang bagian bawah, kemudian didukung oleh adanya kerusakan sendi khas berdasar radiografi dan faktor rheumatoid (rheumatoid factor/RF) yang makin tinggi. Namun, faktor rheumatoid sering tidak terdeteksi dini pada RA, dan deteksi faktor rheumatoid tidak spesifik untuk RA. Pengujian untuk antibodi anti-CCP dapat memberikan informasi tambahan dan, dalam beberapa kasus memungkinkan diagnosis dini dan lebih spesifik. Baca tulisan sebelumnya tentang RA.
Antibodi Anti-CCP ditemukan dalam serum hingga 10 tahun sebelum timbulnya gejala sendi pada pasien yang kemudian mengembangkan RA dan mungkin terdeteksi agak lebih awal dari rheumatoid factor. Dari 10% sampai 15% pasien RA tetap seronegatif untuk hasil tes faktor rheumatoid sepanjang mengidap penyakit ini. Tes antibodi cyclic citrullinated peptide (CCP) dapat dilakukan bersama dengan atau setelah tes rheumatoid factor (RF) untuk membantu mendiagnosis rheumatoid arthritis (RA) dan untuk menilai keparahan dan tentu saja kemungkinan penyakit (prognosis). Tes antibodi CCP juga mungkin dimintakan untuk membantu mengevaluasi perkembangan kemungkinan RA pada orang yang menunjukkan gejala tetapi belum memenuhi kriteria American College of Rheumatology (ACR) untuk RA. Menurut ACR, sekitar 95% dari mereka dengan antibodi PKC positif akan memenuhi kriteria RA di masa depan.
Mengapa tes ini dilakukan?
Untuk membantu mendiagnosis RA dan membedakannya dari jenis arthritis lain, kadang-kadang untuk membantu mengevaluasi prognosis seseorang dengan RA.
Kapan harus dilakukan tes?
Bila dokter mencurigai RA pada seseorang yang memiliki radang sendi dengan gejala yang mengarah ke RA tapi belum memenuhi kriteria RA.
Pengujian untuk faktor rheumatoid dan anti-CCP antibodi tidak bisa dilakukan berturutan untuk menilai respon pengobatan atau aktivitas penyakit pada pasien ini. Kedua tes tersebut tidak berbeda dengan adanya aktivitas inflamasi atau menghilang dengan adanya penurunan klinis penyakit.
Posted via Blogaway
0 komentar:
Posting Komentar