Rabu, 26 Februari 2014

Apakah Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan

Laboratorium klinik atau laboratorium medis ialah laboratorium di mana
berbagai macam tes dilakukan pada spesimen biologis untuk mendapatkan
informasi tentang kesehatan pasien .

Fungsi dan Manfaat Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Laboratorium merupakan pemeriksaan untuk menunjang diagnosis
penyakit, guna mendukung atau menyingkirkan diagnosis lainnya. Pemeriksaan
laboratorium merupakan penelitian perubahan yang timbul pada penyakit dalam
hal susunan kimia dan mekanisme biokimia tubuh (perubahan ini bisa penyebab
atau akibat). Pemeriksaan laboratorium juga sebagai ilmu terapan untuk
menganalisa cairan tubuh dan jaringan guna membantu petugas kesehatan dalam
mendiagnosis dan mengobati pasien.

Dalam diagnosis penyakit kadang-kadang tidaklah mudah, terutama pada
permulaan penyakit, gejala klinis penyebabnya masih berupa kemungkinan, meski
dokter biasanya dapat menetapkan kemungkinan yang paling tinggi. Karena itu,
pada tahap permulaan dokter tidak selalu dapat menentukan diagnosis penyakit.
Diperlukan data-data tambahan dari pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan
penunjang lain.

Menurut Henry dan Howanitz, para dokter memilih dan mengevaluasi uji-uji
laboratorium dalam perawatan pasien sekurang-kurangnya satu dari alasan-
alasan berikut ini:
1. Untuk menunjang diagnosis klinis
2. Untuk menyingkirkan kemungkinan suatu diagnosis atau penyakit
3. Untuk digunakan sebagai pedoman terapi atau manajemen
4. Untuk digunakan sebagai panduan prognosis
5. Untuk mendeteksi suatu penyakit (uji saring)

Dari lima hal di atas dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan laboratorium memiliki
fungsi dan manfaat sebagai berikut:
Skrining atau uji saring adanya penyakit subklinis, dengan tujuan menentukan
resiko terhadap suatu penyakit dan mendeteksi dini penyakit terutama bagi
individu beresiko tinggi (walaupun tidak ada gejala atau keluhan).
Konfirmasi pasti diagnosis, yaitu untuk memastikan penyakit yang diderita
seseorang, berkaitan dengan penanganan yang akan diberikan dokter serta
berkaitan erat dengan komplikasi yang mungkin saja dapat terjadi
Menemukan kemungkinan diagnostik yang dapat menyamarkan gejala klinis
Membantu pemantauan pengobatan
Menyediakan informasi prognosis atau perjalanan penyakit, yaitu untuk
memprediksi perjalanan penyakit dan berkaitan dengan terapi dan pengelolaan
pasien selanjutnya
Memantau perkembangan penyakit, yaitu untuk memantau perkembangan
penyakit dan memantau efektivitas terapi yang dilakukan agar dapat
meminimalkan komplikasi yang dapat terjadi. Pemantauan ini sebaiknya dilakukan
secara berkala.
Mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit yang banyak dijumpai dan
potensial membahayakan
Memberi ketenangan baik pada pasien maupun klinisi karena tidak didapati
penyakit
Secara garis besar Pemeriksaan Laboratorium di bagi menjadi beberapa panel :

1. Hematologi
2. Kimia klinik
3. Molekular
4. Imuno Serologi
5. Urinalisa
6. Analisa feses
7. Endokrinologi
8. Mikrobiologi
9. Mikronutrient


Posted via Blogaway

0 komentar:

Posting Komentar