Senin, 26 Mei 2014

Jenis Imunoglobulin

Imunoglobulin A ( IgA ) merupakan sekretori utama yang berperan penting dalam
imunitas mukosal, dan tidak memfiksasi komplemen serta tidak melewati
plasenta.
Manfaat Pemeriksaan : Mengevaluasi imunitas humoral, mendiagnosa dan memantau terapi pada IgA myeloma, mengevaluasi anafilaksis yang terkait dengan transfusi darah dan
komponen darah.

Pemeriksaan IgG adalah pengukuran kuantisasi imunoglobulin G dalam darah.
IgG merupakan imunoglobulin tipe utama yang konsentrasinya tertinggi di
dalam darah. Peningkatan konsentrasi IgG dalam darah dapat terlihat ketika
terjadi inflamasi kronik dan penyakit autoimun.
Manfaat Pemeriksaan : Mengevaluasi imunitas humoral, diagnosis dan pemantauan terapi IgG myeloma; mengevaluasi pasien (termasuk anak-anak dan pasien limfoma) yang
cenderung mengalami infeksi; deteksi, evaluasi dan follow up pasien dengan
berbagai kondisi imunodefisiensi dan sindrom hiperIgM (di mana konsentrasi
IgG menurun).

Pemeriksaan IgM adalah pengukuran kuantisasi imunoglobulin M dalam darah.
Molekul IgM penting sebagai rheumatoid factor, cold agglutinin dan sebagai
isoagglutinin. Konsentrasi IgM dapat meningkat pada sirosis biliari primer
dengan konsentrasi serum alkalin fosfatase yang tinggi dan antibodi
antimikrobial.
Manfaat Pemeriksaan : Mengevaluasi imunitas humoral; diagnosis dan pemantauan terapi
makroglobulinemia dari Waldenstrom dan neoplasma limfoid, serta
limfoplasmasitik; diagnosis diferensial yang meliputi myeloma sel plasma dan
makroglobulinemia esensial; mengevaluasi infeksi in utero atau infeksi akut; dan
defisiensi IgM dikaitkan dengan infeksi gram negatif.


Posted via Blogaway

0 komentar:

Posting Komentar