Selasa, 05 Agustus 2014

Venereal Disease Research Laboratory (VDRL) atau Cerebrospinal Fluid (RPR)

VDRL / RPR

Venereal Disease Research Laboratory (VDRL) / Serum atau Cerebrospinal Fluid (RPR) merupakan satu-satunya pemeriksaan laboratorium untuk neunurosipilis yang disetujui oleh Centers for Disease Control. Pemeriksaan VDRL serum bisa memberikan hasil negatif palsu pada tahap late sipilis dan kurang sensitif dari RPR.

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponemia pallidum yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir atau melalui kulit.. Dalam beberapa jam, bakteri akan sampai ke kelenjar getah bening terdekat sehingga dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Gejala sifilis pria juga dapat menginfeksi janin dalam kandungan hingga menyebabkan cacat bawaan. Seseorang yang pernah terinfeksi sifilis tidak akan kebal dan bisa terinfeksi kembali. Gejala sifilis biasanya muncul dalam waktu 1-13 minggu setelah terinfeksi. Infeksi dapat menetap selama bertahun-tahun.  Satu kali kontak seksual dengan mitra seksual terinfeksi memberikan kemungkinan 10% menderita sifilis. Penyakit yang tidak diobati akan berlanjut dari sifilis primer ke sifilis sekunder, sifilis laten dan akhirnya sifilis tersier. Sifilis congenital mempunyai perjalanan penyakit dan gejala-gejala sendiri.

Gejala sifilis pria pada lesi primer sifilis adalah chancre keras, papula yang padat dengan idurasi tanpa rasa sakit atau ulkus dengan tepi meninggi yang muncul 10 hari hingga 3 bulan (rata-rata 3 minggu)  setelah masuknya triponema ke dalam tubuh. Chancree ini dapat terletak di genitalia eksterna, serviks atau vagina atau daerah kulit manapun atau membrane mukosa tubuh tetapi seringkali tidak terlihat pada wanita. Lesi primer menetap selama 1-5 minggu dan kebanyakan diikuti penyembuhan spontan. Setiap lesi yang dicurigai sebagaichancree harus dilakukan pemeriksaan lapangan gelap, untuk mencari adanya triponema karena tidak tersedia biakan. Uji serologis untuk sifilis harus dilakukan setiap minggu selama 6 minggu atau sampai positif (biasanya reaktif 1-4 minggu setelah muncul chancre).

Manfaat Pemeriksaan Mendiagnosis penyakit sipilis; mendeteksi antibodi terhadap cardiopilin, kolesterol, dan lesitin.


Posted via Blogaway

0 komentar:

Posting Komentar