Minggu, 27 April 2014

Pemeriksaan NT-ProBNP ( B-type Natriuretik Peptide)


B-type Natriuretic Peptide (BNP) adalah hormon yang dihasilkan oleh otot jantung ketika otot bilik (ventrikel) jantung meregang atau mengalami tekanan. BNP berfungsi mengatur keseimbangan pengeluaran garam dan air, termasuk mengatur tekanan darah. BNP diproduksi sebagai pre-hormon yang disebut proBNP. Pada saat terjadi peregangan otot jantung, proBNP akan dipecah menjadi 2 bagian yaitu bagian yang aktif (BNP) dan bagian yang lebih stabil yaitu NT-ProBNP, dan keduanya akan dibebaskan masuk ke dalam aliran darah/sirkulasi. Jika jantung, khususnya otot bilik jantung sebelah kiri (ventrikel kiri) fungsinya terganggu, kadar NT-ProBNP di dalam darah akan meningkat. Karena itu, NT-proBNP digunakan sebagai penanda untuk deteksi gagal jantung.
Pemeriksaan NT-proBNP dilakukan dengan mengukur kadar NT-proBNP
di dalam darah. Peningkatan kadar NT-proBNP di dalam darah terjadi bila
fungsi jantung, khususnya otot bilik jantung sebelah kiri atau ventrikel kiri
mengalami gangguan. NT-proBNP merupakan bagian yang lebih stabil dari pro-
BNP yang diproduksi oleh otot jantung ketika otot bilik (ventrikel) jantung
mengalami peregangan atau tekanan
Manfaat pemeriksaan ini adalah untuk Diagnosis dan prognosis individu dengan dugaan congestive heart failure (CHF). Terutama pada pasien diabetes digunakan dalam skrining kardiomiopati diabetes Penurunan kadar BNP berkorelasi kuat dengan penurunan tekanan baji kapiler pulmonal ( pulmonary capillary wedge pressure, PCWP ).
Perubahan PCWP dari 33 ± 2 mm Hg menjadi 25 ± 2 mm Hg selama 24 jam pertama, akan menurunkan kadar BNP dari 1472 ± 156 pg/mL menjadi 670 ± 109 pg/mL. Penurunan ini tampak setelah 2-4 jam terapi diberikan.2 Dari studi klinik terdahulu diketahui bahwa pemakaian BNP untuk diagnostik di UGD pada pasien yang dicurigai
gagal jantung dapat memperpendek masa rawat inap, sehingga biaya yang
dikeluarkan lebih kecil.


Posted via Blogaway

0 komentar:

Posting Komentar