Senin, 16 Juni 2014

HBeAg adalah

Hepatitis B e antigen (HBeAg) dan antibodi-antibodinya, anti-HBe, adalah
penanda-penanda (markers) yang bermanfaat untuk menentukan kemungkinan
penularan virus oleh seseorang yang menderita infeksi virus hepatitis B kronis.
Mendeteksi keduanya HBeAg dan anti-HBe dalam darah biasanya adalah
eksklusif satu sama lain. Sesuai dengan itu, kehadiran HBeAg berarti aktivitas
virus yang sedang berlangsung dan kemampuan menularkan pada yang lainnya,
sedangkan kehadiran anti-HBe menandakan suatu keadaan yang lebih tidak
aktif dari virus dan risiko penularan yang lebih kecil.
Pada beberapa individu-individu yang terinfeksi dengan virus hepatitis B,
material genetik untuk virus telah menjalankan suatu perubahan struktur yang
tertentu, disebut suatu mutasi pre-core. Mutasi ini berakibat pada suatu
ketidakmampuan virus hepatitis B untuk menghasilkan HBeAg, meskipun
virusnya reproduksi/replikasi secara aktif. Ini berarti bahwa meskipun tidak ada
HBeAg yang terdeteksi dalam darah dari orang-orang dengan mutasi, virus
hepatitis B masih tetap aktif pada orang-orang ini dan mereka dapat
menularkan pada yang lain-lainnya.

HBeAg adalah antigen yang beredar didalam darah dan lebih terkait
dengan core virus. apabila ia positif (+), berarti terjadi sintesis virus
dan adanya infeksi yang terus berlanjut.
Apabila kadar (+) nya lebih dari 10 minggu maka ia akan berlanjut ke
hepatitis B kronik. apabila kondisi tubuh baik dan timbul antibodi
maka HBeAg biasanya menjadi negatif (-). Dalam epidemiologi
pemeriksaan HBeAg sangat diperlukan untuk melihat tingkat
penyebaran/penularan, karena HBeAg (+) diperkirakan mempunyai
potensi untuk menularkan secara vertikal maupun horizontal.


Posted via Blogaway

0 komentar:

Posting Komentar