Jumat, 06 Juni 2014

HBsAg


HBsAg adalah penanda awal infeksi Hepatitis B. Bila HBsAg menetap dalam
darah > 6 bulan, berarti telah terjadi infeksi kronis.
Pada infeksi virus Hepatitis B (VHB), hepatitis B surface antigen (HBsAg)
merupakan petanda serologik infeksi VHB pertama yang muncul di dalam
serum (3, 12) dan mulai terdeteksi antara 1 sampai 12 minggu pasca
infeksi, mendahului munculnya gejala klinik serta meningkatnya SGPT.
Selanjutnya HBsAg merupakan satu-satunya petanda serologik selama 3
– 5 minggu. Pada kasus yang sembuh, HBsAg akan hilang antara 3 sampai
6 bulan pasca infeksi sedangkan pada kasus kronis, HBsAg akan tetap
terdeteksi sampai lebih dari 6 bulan (3). Selain merupakan selubung luar
partikel Dane, HBsAg juga merupakan selubung partikel bulat dan partikel
tubuler yang masing-masing tidak mengandung protein core serta HBV
DNA.
Manfaat Pemeriksaan
-. Mendeteksi dan mendiagnosis infeksi Hepatitis B;
-. Uji skrining donor darah dan pra-vaksinasi Hepatitis B; dan
-. Memantau viral clearance.
Pemeriksaan HBsAg berguna untuk diagnosa infeksi VHB, baik untuk
keprluan klinis maupun epidemiologik.


Posted via Blogaway

0 komentar:

Posting Komentar