Senin, 30 Juni 2014

Penyakit virus Chikungunya atau demam Chikungunya

Chikungunya atau juga disebut penyakit virus Chikungunya atau demam
Chikungunya adalah infeksi virus yang melemahkan, tetapi tidak fatal, yang
disebarkan oleh gigitan nyamuk. Penyakit ini cukup umum terutama di daerah
perkotaan Indonesia. Kata “chikungunya” berasal dari bahasa Swahili/Tanzania
yang berarti “yang meringkuk”. Hal ini mengacu pada postur meringkuk oleh
nyeri sendi (artritis) yang sangat parah pada pasien penyakit ini.
Gejala
Gejala Chikungunya mirip dengan gejala demam berdarah dengue, biasanya
muncul tiba-tiba antara 1-12 hari setelah gigitan nyamuk:
demam
sakit kepala parah
panas dingin
mual dan muntah
sakit parah pada sendi
diare
ruam
Gejala berlangsung selama sekitar tujuh hari. Chikungunya dapat memengaruhi
anak-anak lebih parah. Meskipun nyeri sendi biasanya tidak dirasakan, mereka
lebih cenderung memiliki ruam dibandingkan orang dewasa.
Komplikasi
Komplikasi sangat jarang terjadi. Pada pasien lansia, komplikasi neurologis dan
jantung dan keluhan gastrointestinal dilaporkan terjadi. Penyakit ini jarang
sekali menyebabkan kematian.
Penyebab/Faktor Risiko
Chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya, yang diklasifikasikan ke dalam
keluarga Togaviridae, genus Alphavirus . Virus Chikungunya disebarkan oleh
gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina yang terinfeksi (Nyamuk yang juga
menyebabkan demam berdarah dengue). Virus tidak dapat menyebar dari orang
ke orang secara langsung.
Diagnosis
Selain pemeriksaan fisik dan wawancara (anamnesa), diagnosis definitif
Chikungunya ditegakkan dengan pemeriksaan serum darah untuk
mengidentifikasi antibodi virus anti-chikungunya IgM dan IgG. Namun, uji
serologi ini jarang dilakukan.
Pengobatan
Tidak ada pengobatan khusus untuk chikungunya. Chikungunya adalah penyakit
yang sembuh sendiri ( self-limiting disease). Analgesik (obat penghilang rasa
sakit) dan anti-inflamasi dapat diberikan untuk mengurangi gejala. Orang yang
terinfeksi harus diisolasi dari nyamuk sebanyak mungkin untuk menghindari
penularan infeksi kepada orang lain.
Pencegahan
Tidak ada vaksin virus Chikungunya untuk mencegah infeksi. Pencegahannya
adalah menghindari gigitan nyamuk di siang hari, melakukan pembersihan
sarang nyamuk dan pemberantasan jentik, sama dengan upaya pencegahan
demam berdarah dengue.
Prognosis
Setelah gejala awal menghilang, nyeri sendi dan rasa lelah dapat berlangsung
selama beberapa minggu, bulan atau bahkan tahun. Infeksi tampaknya
memberikan kekebalan abadi sehingga tidak akan berulang di masa depan.


Posted via Blogaway

0 komentar:

Posting Komentar