Anemia atau yang lebih dikenal di masyarakaat sebagai
berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah sel
hemoglobin dalam sel darah merah yang mengakibatkan darah
tidak mampu membawa oksigen dalam jumlah yang cukup sesuai
dengan kebutuhan tubuh.
Anemia yang merupakan suatu kondisi dimana kadar
hemoglobin atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam 1 mm3
(satu milimeter kubik) darah atau kurangnya volume sel darah
merahyang memadati dalam 100 ml darah (darah kurang dari
ukuran normal).
Pemeriksaan Panel Anemia Defisiensi
Jenis Pemeriksaan Hematologi Rutin, Besi, TIBC, Ferritin, Vitamin
B12, Asam Folat, Gambaran Darah Tepi, Manfaat Mendiagnosis
penyakit anemia defisiensi akibat kekurangan produksi sel darah
merah yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekurangan
zat besi, vitamin B12, dan asam folat serta kerusakan sumsum
tulang; mengevaluasi derajat anemia.( next Anemia Hemolitik )
Pemeriksaan Panel Anemia Hemolitik
Jenis Pemeriksaan Hematologi Rutin, Retikulosit, Bilirubin Total/
Direk, G6PD, Haptoglobin, Analisa Hb (HPLC), Coombs' Test,
Gambaran Darah Tepi
Manfaat Mendeteksi kemungkinan terjadinya proses hemolitik
dan mendiagnosis penyakit anemia hemolitik yaitu penyakit
anemia atau kekurangan sel darah merah akibat sel darah merah
cepat rusak, lebih cepat dari kapasitas produksinya di sumsum
tulang.
Pemeriksaan Panel Anemia Aplastik
Jenis Pemeriksaan Hematologi Rutin, Leukosit, Trombosit,
Retikulosit, Gambaran Sumsum Tulang,Manfaat Memastikan
diagnosis penyakit anemia aplastik (hipoplastik) yaitu
kekurangan sel darah merah karena kelainan sumsum tulang
sehingga kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel
darah merah terganggu atau berkurang. Kelainan sumsum tulang
ini dapat terjadi karena faktor keturunan, radiasi,lingkungan
dan lain-lain; mengevaluasi derajat anemia.
Posted via Blogaway
0 komentar:
Posting Komentar