Pemeriksaan ini digunakan untuk menguji pembekuan darah
melaui jalur intrinsik dan jalur bersama yaitu faktor pembekuan
XII, prekalikrein, kininogen, XI, IX, VIII, X, V, protombin dan
fibrinogen.
Prinsip pemeriksaan ini adalah mengukur lamanya terbentuk
bekuan bila ke dalam plasma ditambahkan reagens
tromboplastin parsial dan aktivator serta ion kalsium pada suhu
37 derajat C. reagen tromboplastin parsial adalah fosfolipid sebagai
pengganti platelet factor 3.
Nilai normal tergantung dari reagens, cara pemeriksaan dan
alat yang dipakai. Juga dianjurkan agar tiap laboratorium
menentukan nilai normalnya sendiri. Hasilnya memanjang bila
terdapat kekurangan faktor pembekuan dijalur intrinsik dan
bersama atau bila terdapat inhibitor. Sama seperti PT, untuk
membedakan hal ini dilakukan pemeriksaan ulang
Bila hasilnya tetap memanjang, berarti ada
inhibitor. Pada hemofilia A maupun hemofilia B, APTT akan
memanjang, tetapi pemeriksaan ini tidak dapat membedakan
kedua kelainan tersebut.
Pemeriksaan ini juga dipakai untuk memnatau pemberian
heparin.
Posted via Blogaway
0 komentar:
Posting Komentar