Senin, 24 Maret 2014

SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase)

SGOT atau juga dinamakan AST ( Aspartat aminotransferase ) merupakan enzim
yang dijumpai dalam otot jantung dan hati, sementara dalam konsentrasi
sedang dijumpai pada otot rangka, ginjal dan pankreas. Konsentrasi rendah
dijumpai dalam darah, kecuali jika terjadi cedera seluler, kemudian dalam jumlah
banyak dilepaskan ke dalam sirkulasi. Pada infark jantung, SGOT/AST akan
meningkat setelah 10 jam dan mencapai puncaknya 24-48 jam setelah
terjadinya infark. SGOT/AST akan normal kembali setelah 4-6 hari jika tidak
terjadi infark tambahan.
Pada penyakit hati, kadarnya akan meningkat 10 kali lebih dan akan tetap
demikian dalam waktu yang lama.
SGOT/AST serum umumnya diperiksa secara fotometri atau spektrofotometri,
semi otomatis menggunakan fotometer atau spektrofotometer, atau secara
otomatis menggunakan chemistry analyzer.

Kondisi yang meningkatkan kadar SGOT/AST :

Peningkatan tinggi ( > 5 kali nilai normal) : kerusakan hepatoseluler akut, infark miokard, kolaps sirkulasi, pankreatitis akut, mononukleosis infeksiosa
Peningkatan sedang ( 3-5 kali nilai normal ) : obstruksi saluran empedu, aritmia jantung, gagal jantung kongestif, tumor hati (metastasis atau primer), distrophia muscularis
Peningkatan ringan ( sampai 3 kali normal ) : perikarditis, sirosis, infark paru, delirium tremeus, cerebrovascular accident (CVA)


Posted via Blogaway

0 komentar:

Posting Komentar