Minggu, 30 Maret 2014

Bilirubin Total

Bilirubin adalah pigmen kuning yang berasal dari perombakan heme dari
hemoglobin dalam proses pemecahan eritrosit oleh sel retikuloendotel. Di
samping itu sekitar 20% bilirubin berasal dari perombakan zat-zat lain. Sel
retikuloendotel membuat bilirubin tidak larut dalam air, bilirubin yang
disekresikan dalam darah harus diikatkan albumin untuk diangkut dalam
plasma menuju hati.

Bilirubin merupakan suatu senyawa tetrapirol yang dapat larut dalam
lemak maupun air yang berasal dari pemecahan enzimatik gugus heme dari
berbagai heme protein seluruh tubuh. Sebagian besar ( kira- kira 80 % )
terbentuk dari proses katabolik hemoglobin, dalam proses penghancuran
eritrosit oleh RES di limpa, dan sumsum tulang. Disamping itu sekitar 20 % dari
bilirubin berasal dari sumber lain yaitu non heme porfirin, prekusor pirol dan
lisis eritrosit muda. Dalam keadaan fisiologis pada manusia dewasa, eritrosit
dihancurkan setiap jam. Dengan demikian bila hemoglobin dihancurkan dalam
tubuh, bagian protein globin dapat dipakai kembali baik sebagai protein globin
maupun dalam bentuk asam- asam aminonya.

Metabolisme bilirubin diawali dengan reaksi proses pemecahan heme
oleh enzim hemoksigenase yang mengubah biliverdin menjadi bilirubin oleh
enzim bilirubin reduksitase. Sel retikuloendotel membuat bilirubin tak larut air,
bilirubin yang sekresikan ke dalam darah diikat albumin untuk diangkut dalam
plasma. Hepatosit adalah sel yang dapat melepaskan ikatan, dan
mengkonjugasikannya dengan asam glukoronat menjadi bersifat larut dalam air.
Bilirubin yang larut dalam air masuk ke dalam saluran empedu dan
diekskresikan ke dalam usus . Didalam usus oleh flora usus bilirubin diubah
menjadi urobilinogen yang tak berwarna dan larut air, urobilinogen mudah
dioksidasi menjadi urobilirubin yang berwarna. Sebagian terbesar dari
urobilinogen keluar tubuh bersama tinja, tetapi sebagian kecil diserap kembali
oleh darah vena porta dikembalikan ke hati. Urobilinogen yang demikian
mengalami daur ulang, keluar lagi melalui empedu. Ada sebagian kecil yang
masuk dalam sirkulasi sistemik, kemudian urobilinogen masuk ke ginjal dan
diekskresi bersama urin


Posted via Blogaway

0 komentar:

Posting Komentar