Senin, 14 Juli 2014

Anti-H.pylori IgG

Pemeriksaan Anti-H.pylori IgG merupakan pemeriksaan darah yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan antibodi IgG terhadap bakteri H.pylori yang erat kaitannya dengan penyakit ulkus peptik atau gastritis kronik. Sensitifitas dan spesifisitas terbaik dari pemeriksaan ini tercapai sekitar 6 minggu setelah dilakukan terapi.

Bagaimanakah sifat kuman Helicobacter pylori ?

Helicobacter adalah nama genus kuman yang berbentuk spiral atau batang bengkok dan berflagela yang mengalami adaptasi untuk dapat hidup dalam mukus (lendir) lambung yang menutupi selaput lendir (mukosa) lambung yang bersuasana asam kuat. Kuman ini dapat bertahan hidup dalam suasana asam kuat dengan cara memproduksi enzim urease. Enzim urease akan mengubah urea yang ada dalam cairan lambung menjadi amoniak. Tubuh kuman Helicobacter selalu diliputi oleh awan amoniak ini, dan karenanya dapat bertahan terhadap asam lambung.

Kuman ini bersifat pleomorfik artinya dapat dijumpai dalam beberapa bentuk. Dalam keadaan normal kuman ini berbentuk spiral atau batang bengkok, tetapi dalam keadaan tertentu yang kurang baik akan merubah dirinya menjadi bentuk kokoid yang merupakan bentuk pertahanan yang resisten.

Kuman ini termasuk kuman mikroaerofilik artinya hanya tumbuh dalam suasana dimana didapatkan oksigen dalam kadar rendah. Kuman ini mati pada suasana dengan kadar oksigen normal, dan mati dalam keadaan anaerobik sempurna.
Manfaat Pemeriksaan Diagnosis dan pemantauan terapi infeksi H.pylori, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.


Posted via Blogaway

0 komentar:

Posting Komentar