Rabu, 02 Juli 2014

Anti-Salmonella Typhi IgM Mendeteksi Tifus Lebih Akurat dari Widal

Penyakit Tifus atau Demam Tifoid merupakan penyakit dengan gejala yang tidak
khas yang sering menjangkit masyarakat di negara berkembang terutama
dengan sanitasi lingkungan yang kurang baik. Oleh karena itu, pendeteksian
penyakit ini harus melalui tes laboratorium sebagai penunjang di samping gejala
klinis masih merupakan faktor yang paling menentukan. Beberapa tahun
kebelakang dan sepertinya masih popular hingga saat ini, pemeriksaan Widal
menjadi pemeriksaan laboratorium yang dipercaya bisa mendeteksi penyakit
tifus secara dini. Walaupun di ketahui belakangan bahwa Tes Widal memiliki
banyak kekurangan. Sehingga di kembangkan metode baru untuk tes
pendeteksian demam tifoid yaitu Anti Salmonella Typhi IgM.
Orang Indonesia yang menunjukan reaksi widal positif tidak berarti orang tersebut sakit tifus. Hal ini berkaitan dengan sanitasi di kawasan pemukiman orang Indonesia terutama
di kota-kota besar tidak begitu baik. Sistem pembuangan limbah termasuk
kotoran manusia yang tidak baik bisa menjadi pemicu penyebaran kuman
Salmonella typhi. Tanpa disadari, kuman tersebut mencemari air dan makanan
yang di konsumsi. Maka dari itulah pemerksaan Widal pada orang Indonesia
memiliki margin of error yang sangat tinggi.
Secara umum, berikut adalah kelemahan Tes Widal untuk mendeteksi Penyakit
Tifus:
Tingkat kesalahan yang sangat tinggi, dimana sensitivitas dan spesifisitas
rendah dengan hasil positif dan negatif palsu yang sangat tinggi.
Hanya dapat mendeteksi Antibodi Salmonella Typhi non-spesifik
Pemeriksaan widal ideal membutuhkan sampel serum ganda
Hasil bisa bervariasi atar laboratorium
Sementara itu pemeriksaan laboratorium yang akurat sangat diperlukan untuk
mendekteksi dini penyakit tifus atau demam tifoid ini. Hal tersebut sangat
berguna dalam rangka penanganan yang tepat. Walaupun gejala klinis penyakit
tifus seperti demam pada sore dan malam hari, sakit kepala, mual disertai
muntah, nafsu makan menurun, bibir pecah-pecah, sakit perut termasuk diare
pada anak-anak dan sembelit pada dewasa, pembesaran hati dan limpa,
komplikasi pendarahan atau infeksi pada usus, merupakan gejala klinis yang
harus menjadi indikator utama. Berkaitan dengan hal tersebut, baru baru ini ada
metode pemeriksaan pendeteksian penyakit tifus yang sedang popular dan
dipercaya lebih akurat ketimbang pemeriksaan titer widal, yaitu dengan Anti-
Salmonella typhi IgM .
Tes Anti-Salmonella typhi IgM /IgG merupakan solid phase dari
immunochromatographic untuk deteksi antibodi IgG dan IgM pada Salmonella
typhi serum, plasma atau darah secara cepat dan kualitatif. Tes ini pada
dasarnya merupakan tes awal yang mana pada tataran tertentu, tes-tes
selanjutnya yang lebih spesifik perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi infeksi
Salmonella typhi.
Pada prinsipnya tes anti-Salmonella typhi IgM /IgG di desain untuk mendeteksi
secara berkesinambungan dan juga membedakan antibody IgG dan IgM
terhadap bakteri Salmonella Typhi di dalam serum, plasma ataupun darah
manusia.
Berikut adalah kelebihan tes anti-Salmonella typhi IgM/IgG sebagaimana di
informasikan oleh Prodia, salah satu laboratorium klinik di Indonesia:
Mendeteksi secara dini infeksi akut akibat Salmonella Typhi, karena antibody
IgM muncul pada hari ke 3-4 terjadinya demam (sensitivitas lebih dari 95%)
Lebih spesifik dalam mendeteksi infeksi Salmonella Typhi dibandingkan dengan
widal sehingga bisa membedakan secara tepat berbagai infeksi dengan gejala
yang mirip (spesifisitaslebih dari 93%)
Hanya memerlukan sampel serum tunggal, sedangkan pada widal idealnya
dilakukan dua kali dengan jarak pemeriksaan antara 5-7 hari.
Antigen yang digunakan dalam tes anti-Salmonella typhi IgM/IgG responsive
terhadap antibody spesifik terutama pada pasien anak-anak, sehingga memiliki
sensitivitas yang baik pada kelompok umur tersebut.


Posted via Blogaway

2 komentar:

  1. terimakasih nih pembahasannya...

    http://tokoonlineobat.com/obat-demam-tifoid-alami/

    BalasHapus
  2. Hiv disease for the last 3 years and had pain hard to eat and cough are nightmares,especially the first year At this stage, the immune system is severely weakened, and the risk of contracting opportunistic infections is much greater. However, not everyone with HIV will go on to develop AIDS. The earlier you receive treatment, the better your outcome will be.I started taking ARV to avoid early death but I had faith in God that i would be healed someday.As a Hiv patent we are advise to be taking antiretroviral treatments to reduce our chance of transmitting the virus to others , few weeks ago i came on search on the internet if i could get any information on Hiv treatment with herbal medicine, on my search i saw a testimony of someone who has been healed from Hiv her name was Achima Abelard and other Herpes Virus patent Tasha Moore also giving testimony about this same man,Called Dr Itua Herbal Center.I was moved by the testimony and i contacted him by his Email.drituaherbalcenter@gmail.com . We chatted and he send me a bottle of herbal medicine I drank it as he instructed me to.After drinking it he ask me to go for a test that how i ended my suffering life of Hiv patent,I'm cured and free of Arv Pills.I'm forever grateful to him Drituaherbalcenter.Here his contact Number +2348149277967...He assure me he can cure the following disease..Hiv,Cancer,Herpes Virus,Hpv,Pile,Weak Erection,Lyme Disease,Epilepsy,Glaucoma.,Brain Tumor,psoriasis, Cataracts,Macular degeneration,Cardiovascular disease,Chronic Diarrhea,Lung disease.Enlarged prostate,Osteoporosis.Alzheimer's disease,
    Dementia. ,Bladder Cancer,Autism,Colorectal Cancer,Breast Cancer,Kidney Cancer,Leukemia,Lung Cancer,Tay tach disease,Non Hodgkin Lymphoma,Skin Cancer,Lupus,Uterine Cancer,Prostate Cancer, Seizures, fibromyalgia ,ALS,Hepatitis,Copd,Parkinson disease.Genetic disease,Fibrodysplasia disease,Fibrodysplasia Ossificans Progressiva,Fluoroquinolone Toxicity Syndrome,Stroke,Hpv,Weak Erection,Liver/Kidney Inflammatory,Men/Woman infertility, bowel disease ,Huntington's disease ,Diabetes,Fibroid.

    BalasHapus